Senin, 13 November 2017

Kalisat, Mencintai Tanah Leluhur

Dimanakah letak Kalisat? Apakah Kalisat dapat ditemukan oleh google map?
Jawabnya, tentu saja. Kalisat adalah sebuah kota kecil. Kota kecamatan yang terletak di utara Kabupaten Jember. Jaraknya kurang lebih 15 km dari pusat kota (alun-alun Jember). Kira-kira 20 atau 30 menit apabila naik kendaraan bermotor.

Penduduknya didominasi oleh etnis Madura. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah Bahasa Madura. Bahkan di sekolah-sekolah, dari SD s.d. SMA, bahasa daerah yang dipelajari adalah Bahasa Madura.

Pada umumnya, penduduk Kalisat adalah bertani. Hasil pertanian yang menjadi primadona adalah tembakau. Meskipun musim tembakau itu hanya tiga atau empat bulan (musim kemarau), tetapi masyarakat sangat menikmatinya. Di mana-mana; di warung, di pasar, di masjid, bahkan di kantor selalu terlihat beberapa orang begitu asyiknya diskusi tentang tembakau. "Kalau musim tembakau tiba, Kalisat terasa lebih hidup," kata salah seorang kiai di daerah itu.

Rupanya setiap keluarga di Kalisat banyak yang mempunyai hubungan darah dengan masyarakat di Pulau Madura. Memang, penduduk asli Kalisat berasal dari orang-orang Madura yang merantau dan menempati Jember wilayah utara.

Kecintaan mereka pada tanah leluhur, tidak perlu diragukan. Meskipun mereka dilahirkan, dibesarkan dan beranak pinak di Kalisat mereka tetap sangat menyanjung adat istiadat yang berlaku di Madura. Setiap perayaan umum, seperti perayaan 17 Agustus, Maulid Nabi, dan hari-hari besar lainnya mereka selalu menampilkan kesenian patrol dengan kostum Sakera, sorjan hitam, celana pesan, kaos bergaris merah putih, dan udeng khas Madura. Itu kesenian Madura, kata mereka. Religius dan ramah.

oleh : Abdul Azis 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar